Alam adalah karunia tuhan yang diberikan kepada manusia. alam diberikan Tuhan dengan segala keindahannya tanpa harus dibayar oleh manusia yang sudah menikmatinya. Manusia hanya ditugaskan untuk menjaganya agar tetap lestari. Namun, sejak diturunkannya manusia ke muka Bumi, dalam Kitab Suci umat islam yakni Al-Qur’an telah disebutkan bahwa manusia akan membuat kerusakan di muka bumi. Dan memang hal itu terwujud dari kondisi alam yang sekarang. Sekarang sudah Nampak dari beberapa kerusakan yang terjadi muka bumi.
Manusia terlalu banyak mengeksploitasi apa yang ada di bumi. Meskipun pada dasarnya memang segala apa yang ada di bumi itu diperuntukkan untuk mahluk bumi, namun, tidak untuk di eksploitasi secara berlebihan. Misalnya adalah, selama ini kita terlalu banyak memanfaatkan pohon bambu untuk segala kebutuhan hidup. Dari mulai tusuk sate, kerajinan, bahkan hingga ke pagar. Akan tetapi, ada satu langkah untuk menyelamatkan bumi, dengan mengurangi penggunaan bahan alam yang gampang punah, salah satunya adalah mengganti pagar bambu dengan pagar BRC.
Apa itu pagar dengan merek BRC? Yaitu pagar yang terbuat dari bahan baja. Tentunya pagar ini memiliki banyak perbedaan signifikan dengan pagar bambu. Pagar baja ini tidak akan mudah lapuk, seperti yang akan terjadi pada pagar bambu yang akan mudah lapuk sehingga anda harus menggantinya setiap beberapa waktu sekali, karena pagar bambu mudah rusak apalagi jika ditempa oleh banyak pergantian cuaca. Selain itu pagar yang terbuat dari baja ini tidak akan mudah patah, sedangkan pagar bambu akan mudah patah. Apalagi jika ditimpa oleh benda berat, maka pagar bambu akan langsung roboh, sedangkan pagar yang terbuat dari baja tidak akan mudah rusak.
Jika anda berpikiran bahwa pagar yang terbuat dari bambu itu lebih murah harganya, namun, dihitung dengan perawatan dan harus beberapa kali ganti, maka harganya akan lebih murah pagar yang terbuat dari baja. Sebab pagar BRC ini tidak perlu dirawat dengan perawatan yang mahal, hanya perlu di cat, kemudian tidak perlu diganti berkali – kali.