Pendidikan merupakan hak individu dan fitrah yang di dapatkan manusia, melalui pendidikan setiap individu mendapatkan tidak hanya ilmu namun juga perubahan signifikan secara sosial, kognitif, afektif, psikomotor juga spiritual. Pendidikan di Indonesia tentunyaa telah mengalami berbagai perkembangan semenjak sebelum merdeka hingga kini lebih dari setengah abad merdeka.
Tak dapat dipungkiri jika perlu banyak penyempurnaan dalam sistem pendidikan kita, sehingga tak heran jika sampai saat ini bongkarpasang kurikulum terus dilakukan demi perbaikan tentu saja, bukan demi proyekan, semoga.
Meskipun pendidikan kita dianggap jauh tertinggal dari pendidikan luar negeri bahkan banyak yang menganggap bahwa lebih dianggap bonafit dalam kancah persaingan bursa kerja di banding universitas dalam negeri. Namun bantahan juga banyak dan pembuktian juga dapat di perlihatkan bahwa universitas dalam negeri tak kalah dengan luar.
Sebagai upaya menjembatani universitas dalam negeri dengan internasional university, banyak upaya yang dilakukan salah satunya adalah menjalin kerjasama baik kerjasama secara akademis, pertukaran pelajar, pertukaran dosen, pengiriman mahasiswa keluar hingga pendidikan keluar negeri bagi para dosen.
Upaya ini dilakukan agar pendidikan yang telah mengalami globalisasi dapat menyentuh para pelajar nusantara dan mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam akses ke luar negeri atau mahasiswa luar dapat dengan mudah mendapatkan akses di Indonesia.
Jika ingin sekolah keluar negeri banyak agen-agen penyedia sarana konsultasi dan jasa untuk mewujudkan studi di luar negeri, sedangkan universitas juga tak mau kalah langkah demi pengembangan pendidikan, tersedia kerjasama dengan international university dari berbagai negara sehingga mahasiswa akan mendapat dual degree dari universitas di Indonesia dan universitas mitra.
Universitas yang menyediakan program ini dan bekerjasama denga berbagai international university salah satunya adalah universitas Indonesia, dengan mitra dari berbagai universitas ternama dunia seperti Australia, Jepang, Belanda, Jerman, Singapura, Inggrisdan negara lainnya.
Mengutip dari www.ui.ic.id “Universitas Indonesia mendukung tujuan internasionalisasi, menangani mobilitas internasional yang melibatkan para civitas academic UI dan civitas academic di lingkup dunia, membantu mahasiswa dan akademisi asing dalam mengurus kebutuhan akademiknya selama di lingkungan Universitas Indonesia dan menjembatani hubungan antara civitas academic UI dengan komunitas akademik atau universitas di dunia internasional”.